Muhammad Nosa Sandi Prasetyo, merupakan pemuda asal Desa Bukir, Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur yang mendapatkan hadiah manis dari Google, yakni sebesar 7.500 USD atau kalau di rupiahkan itu mencapai 112,5 juta rupiah (x 15 ribu per dolar) karena berhasil membobol sistem keamanan pada Google.
Pada usia remaja, ketika dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), beliau mengaku tertarik pada virus komputer. Sehingga dia mencoba membuat virus yang sederhana menggunakan aplikasi notepad.
perintah yang di tulis pada notepad kemudian di simpan menggunakan format file batch (.bat), atau dapat di artikan bahwa batch itu merupakan perintah-perintah command line yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows.
Pada pengujung sekolah SMA nya, dia berkenalan dengan bug bounty, pencari bug. propesi ini beliau jalani seiring dengan kuliah nya hingga saat ini. Bug bounty sangat di butuhkan oleh developer untuk menemukan bug atau kelemahan pada suatu sistem atau aplikasi.
"Ketika saya menemukan bug dan saya melaporkannya, nanti perusahaan timbal balik atau feed back berupa uang, bisa juga suvenir dari perusahaannya kayak gitu", ulasnya.
Terkait hadiah dari Google, awalnya dia hanya merupakan seorang bug hunter atau pencari bug, dan bermimpi dapat menemukan bug dalam aplikasi Google. Pada saat itu terjadi pada Maret 2018, beliau mengaku menemukan bug word pada mesin pencari dalam browser Google lama. Namun, laporannya tersebut ditolak oleh pihak Google, hingga akhirnya dia kemudian mencoba melakukan bypass dari sistem lama Google untuk memunculkan bug kedalam browser Google modern.
Peristiwa tersebut dilaporkan berulang-ulang kepada pihak Google dan dinyatakan valid setelah dua pekan. Pada awal September 2018, dia mendapatkan balasan email dari pihak google bertajuk "Nice Case".
Bug yang ditemukannya yaitu Click Jacking, seperti memanipulasi sebuah halaman. Jadi kalau misalnya user mengklik halaman yang bukan halaman Google, itu efeknya sama dengan mengklik halaman Google. Karena headernya halaman Google dihilangkan sistem defendernya.